Selasa, 09 Juli 2019

Kutabawa Flower Garden- Purbalingga


Hari ahad kemarin ayah & umma ajak Hira ke tempat wisata alam Kutabawa Flower Garden (KFG), yang menjadi pertimbangan memilih tempat ini untuk dikunjungi adalah adanya taman kelinci. Kami ingin mengajak Hira melihat kelinci secara langsung, karena sebelumnya Hira sudah sering sekali melihat kelinci di video teaternya Shimajiro dan dia selalu excited.
Jarak tempuh dari Randudongkal ke KFG ini sekitar 20 KM, dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam. Ketika akan masuk kawasan wisata jalannya banyak yang sedang dalam masa perbaikan, menanjak & berkelok cukup tajam.
Harga tiket masuknya adalah IDR 10.000, dengan tambahan biaya IDR 1500 untuk pembangunan desa, jadi total biaya yang dikeluarkan perorangnya adalah IDR 11500, anak kecil dibawah 2 tahun gratis.
Diloket pengecekan tiket kita diberi manisan nanas madu sesuai jumlah tiket yang dibeli.
Begitu masuk, mata langsung dimanjakan hamparan luas taman bunga yang indah, kalau sebelumnya pernah ke flower garden yang dilembang, ini 2 kalinya lebih luas.
Di sebelah kiri pintu masuk ada semacam foodcourt, sayangnya pilihan menu yang ditawarkan sangat sedikit sekali. Bagusnya adalah harganya bersahabat, meskipun rasa masakannya bisa dibilang memang standar.
Untuk satu porsi tempe mendoan (cukup banyak), air mineral dan satu porsi siomay total harganya adalah IDR 23.000.



Didalam taman kelinci (gambar screen shoot dari video)

Diluar taman kelinci

Selanjutnya kami menyusuri jalan taman sebelah kiri yang melewati taman kelinci hingga mencapai puncak bukit.
Untuk memasuki taman kelinci, kita dikenai biaya lagi sebesar IDR 5000/orang sudah termasuk seikat wortel untuk pakan kelinci & domba. Sayangnya, yang lebih dominan dan agresif mengejar makanan justru domba-dombanya, padahal tujuan utama kami berkunjung kesini untuk melihat & berinteraksi dengan kelinci pun namanya taman kelinci, jadi seharusnya yang lebih banyak kelincinya bukan (?). Berkali kali kami harus berlari-larian menghindari kawanan domba yang memaksa untuk diberi makan (aslinya ngeselin pisan si domba -_-). Selesai (lebih tepatnya menyerah wkwkw) bermain ditaman kelinci, kami meneruskan langkah keatas bukit, disana terdapat beberapa spot untuk berfoto dan tempat yg menjual tanaman hias.


Dari puncak bukit kami bisa melihat dengan jelas pemandangan indah hamparan bukit-bukit lainnya.
Selain berekreasi, mengunjungi objek wisata alam bisa sekaligus menjadi media pengenalan pemahaman Tauhid, dengan menunjukkan ke anak karya² menakjubkan ciptaan Alla Ta'ala sembari bertasbih memuji Nya.
‘Hira lihat, maasyaaAllah...gunungnya besar sekali ya, itu ciptaan Allah. Indah ya, bunganya cantik ya, maasyaaAllah bunga ini dan bunga² yg tadi ciptaan Allah juga, kelinci dan domba juga..sama² ciptaan Allah. MaasyaaAllah ya Hira yah, ’. Pas lagi ngomong kayak gitu diliatin orang2 ga sih? diliatin atuh hahahha. Tapi yaudahlah, balik lagi ke niat awal, diliatin dikit gapapa lah. Ehehehe
Sesudah puas menikmati pemandangan indah dari atas, kamipun memutuskan untuk langsung pulang.
Disepanjang jalan dari parkiran menuju lokasi, ada banyak penjual sayuran, aksesoris bertema taman bunga, penjual kelinci, buah stroberi dan makanan yang bisa kita beli untuk buah tangan.
Sekian cerita liburan kami kali ini, tidak banyak gambar yang diambil karena umma & ayah fokus jaga Hira hehe.