NICE HOMEWORK #3
Membangun Peradaban dari dalam Rumah
Bunda, setelah kita belajar tentang "Membangun Peradaban
dari Dalam Rumah" maka pekan ini kita akan belajar mempraktekkannya satu
persatu.
Pra Nikah
a. Bagi anda yang sedang memantaskan diri untuk mendapatkan
jodoh yang baik, tulislah suara hati anda dengan tema “UNTUKMU CALON
IMAMKU”
b. Lihatlah diri anda, tuliskan kekuatan potensi yang ada pada diri anda.
c. Lihatlah orangtua dan keluarga anda. Silakan belajar
membaca kehendakNya, mengapa anda dilahirkan di tengah-tengah keluarga
anda saat ini dengan bekal/senjata potensi diri anda. Misi rahasia hidup
apa yang DIA titipkan ke diri kita. Tulis apa yang anda rasakan selama
ini.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan
apa saja yang ada di depan anda?adakah anda menangkap maksud Allah,
mengapa anda dihadirkan di lingkungan ini?
Nikah
Bagi anda yang sudah berkeluarga dan dikaruniai satu tim yang utuh sampai hari ini.
a. Jatuh cintalah kembali kepada suami anda, buatlah surat
cinta yang menjadikan anda memiliki "alasan kuat" bahwa dia layak
menjadi ayah bagi anak-anak anda.Berikan kepadanya dan lihatlah respon
dari suami.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri
anda. kemudian tengok kembali anak dan suami, silakan baca kehendak
Allah, memgapa anda dihadirkan di tengah-tengah keluarga seperti ini
dengan bekal kekuatan potensi yg anda miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan
apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah,
mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Orangtua Tunggal (Single Parent)
Bagi anda yang saat ini sedang mendidik anak-anak anda sendirian tanpa kehadiran pasangan hidup kita
a. Buatlah “Tanda Penghormatan’, dengan satu dua kalimat
tentang sisi baik “ayah dari anak-anak kita” sehingga dia layak dipilih
Allah menjadi ayah bagi anak kita, meskipun saat ini kita tidak lagi
bersamanya.
b.Lihatlah anak-anak anda, tuliskan potensi kekuatan diri mereka masing-masing.
c. Lihatlah diri anda, silakan cari kekuatan potensi diri
anda. kemudian tengok kembali anak anda, silakan baca kehendak Allah,
mengapa anda dihadirkan dengan tantangan keluarga yang luar biasa
seperti ini. Apa misi hidup rahasiaNya sehingga kita diberi ujian
tetapi diberikan bekal kekuatan potensi yg kita miliki.
d. Lihat lingkungan dimana anda tinggal saat ini, tantangan
apa saja yang ada di depan anda? adakah anda menangkap maksud Allah,
mengapa keluarga anda dihadirkan disini?
Setelah menjawab pertanyaan - pertanyaan tersebut di atas,
sekarang belajarlah memahami apa sebenarnya "peran spesifik keluarga"
anda di muka bumi ini.
Selamat membaca hati dan menuliskannya dengan nurani.
Sehingga kata demi kata di nice homework #3 kali ini akan punya ruh, dan
menggerakkan hati yang membacanya.
Salam Ibu Profesional
/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/
NHW #3 Membangun Peradaban dari dalam Rumah
Kelas Matrikulasi Batch #4
Oleh Nadya Mawartiani
1) Surat Cinta
NHW #3 Membangun Peradaban dari dalam Rumah
Kelas Matrikulasi Batch #4
Oleh Nadya Mawartiani
1) Surat Cinta
Hemh..(menghela nafas..) Bismillahirahmanirrahim.
Alasanku memilihmu yang selain TAKDIR adalah.. karena kamu
Karena kamu seperti malaikat pelindung, pangeran berkuda putih, kakak, teman, penguntit, pengganggu dan harapan. Lima tahun yang lalu saat kamu muncul dihadapanku dengan potongan rambut mirip Hyena, aksen bahasa daerah yang kental plus kasar, selera humor yang membuat orang lain harus berpikir, dan dari aroma tubuhmu aku tau berapa kali dalam seminggu kamu mandi. Membuatku tidak memiliki alasan untuk menaruh hati padamu, terlebih saat kuliah dulu kau sering mengataiku 'bodoh' 😑 Namun waktu perlahan menjelaskan semua kesalah pahaman, dari apa yang nampak dan yang tak dapat kulihat. Kamu seperti malaikat pelindung yang sangat peduli terhadap orang lain, meskipun terkadang mereka mengabaikanmu, sikapmu tidak berubah, tetap siaga saat mereka membutuhkanmu. Terlebih kepedulianmu kepadaku. Kamu seperti kakak dan teman baik yang tak segan menunjukkan salahku, mengkritik, lalu mengarahkan bagaimana seharusnya aku bersikap.Bahkan kamulah orang pertama yang mengajakku untuk berhijrah, dan mengenal Illah lebih dekat. Kamu seperti pangeran berkuda putih, aku masih ingat bagaimana secara tiba-tiba datangnya sebuket bunga mawar dan sepucuk surat berisi lamaran tanpa nama pengirim dan ternyata itu kamu, dan dari sanalah mimpi 'Negeri Dongeng'ku terwujud. Hal terbaik yang menjadi alasan aku memilihmu adalah, kamu membuatku jatuh cinta disaat yang tepat, dan menyakinkanku sebagai orang yang tepat. Kini saat sudah berumah tangga, aku yakin telah dinikahi oleh salah seorang pria tersabar didunia, yang memaafkan masalaluku dan menjadikan ku masa depannya. Kamu menjadikanku untuk tidak seadanya. Terimakasih sudah berjuang untuk dunia dan akhiratku,kamu adalah wujud terindah dari untaian do'a tulus kedua orangtuaku. Bersamamu menjadi sebab kebahagiaanku.Respon suami : (membaca sambil menahan senyum)lalu bilang "baik-baik saja" wkwkw. Mungkin isi suratnya tersirat seperti pertanyaan "apa kabar?". Memang sudah kuduga, malah tadinya ngira bakal jawab "Oh.." atau "Hemm..". Maklumlah, suami memang seperti oppa-oppa korea yang sok cool macem Go Joon Pyo gitulah wkwkw. Lebih seneng ngeledek & ngebecandain daripada muji. Suka malu katanya kalau ada perempuan yang muji. Hahahha😂.